Selasa, 10 April 2012

Curhat Untuk Sahabat

Sahabatku, usai tawa ini ijinkan aku bercerita telah jauh ku mendaki sesak udara di atas puncak khayalan, jangan sampai kau disana.. telah jauh kutejatuh, pedihnya luka di dasar jurang kecewa dan kini sampailah aku disini.. yang cuma ingin diam, duduk ditempatku menanti seorang yang biasa saja.. segelas air di tangannya kala ku terbaring sakit… yang sudi dekat mendekap tanganku mencari teduhnya dalam mataku, dan berbisik “pandang aku, kau tak sendiri.. oh dewiku…” dan demi Tuhan hanya itulah saja, itu saja yang kuinginkan….. Telah lama ku menanti, satu malam sunyi untuk kuakhiri dan usai tangis ini, aku kan berjanji… untuk diam duduk di tempatku menanti seorang yang biasa saja, segelas air ditangannya kala kuterbaring sakit.. menentang malam tanpa bimbang lagi demi satu dewi yang lelah bermimpi, dan berbisik “selamat tidur, tak perlu bermimpi bersamaku” wahai Tuhan…jangan bilang lagi itu terlau tinggi

Tidak ada komentar: